Kuantan Singingi,BasmiNews.com, Keributan yang terjadi di pasar malam pada Kamis (17/08/2023) malam di lapangan parkir berbasis modern, Desa Beringin, Jalan Tuanku Tambusai, Kota Teluk Kuantan, Kuansing, Provinsi Riau. minggu (20/08/2023)
Fuja Ibrahim, salah seorang yang berada saat kejadian, mengatakan bahwa oknum TNI yang berinisial TM tidak terlibat dalam keributan tersebut. TM datang ke lokasi keributan karena mendapat telepon dari saudara Willi yang mengatakan bahwa adiknya dipukul oleh pekerja pasar malam.
“Saat oknum TNI inisial TM datang ke lokasi keributan itu sudah terjadi. Oknum TNI tersebut datang karena telepon dari saudara Willi yang mana menelpon dan mengatakan kalau adiknya kena pukul oleh oknum pekerja pasar malam,” kata Fuja Ibrahim.dikutip dari media Centroriua.id terbitan minggu (20/08/2023) Willy tidak menelpon pihak Kepolisian atau TNI serta yang lainnya? ia mengatakan,”Saya ingat teman saya TM berada di Teluk Kuantan, oleh karena itu ia saya telpon untuk memediasi konflik di lapangan, toh! saya panik juga waktu itu,hal itu dibenarkan fuja ibrahim
Fuja Ibrahim mengatakan bahwa TM tidak melakukan provokasi dalam keributan tersebut. TM hanya berusaha melerai keributan yang terjadi,seperti yang saya baca dalam sebuah pemberitaan disalah satu media online bahwa itu seolah-olah telah disetting oleh oknum TNI inisial TM itu tidak benar sama sekali,Jangan di pelintir pelintir karena ingin mencari Ratting atau menarik minat baca orang,Imbas dari berita itu juga harus di fikirkan.
“Oknum TNI tersebut tidak melakukan provokasi dalam keributan tersebut. TM hanya berusaha melerai keributan yang sudah terjadi,” kata Fuja Ibrahim.
Fuja Ibrahim mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus keributan tersebut.
Keributan yang terjadi di pasar malam tersebut menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus keributan tersebut.**tutup Fuja
Editor: Zul