BasmiNews.com (Kampar) – Jalan menuju Pulau Cinta, Dusun I, Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, terancam rusak. Ada aktifitas galian c (ilegal mining), mengenakan alat berat, yang truknya mondar-mandir dengan tonase berat tiap harinya.
Menurut masyarakat setempat, tempat usaha Ilegal Mining itu dinilai kebal hukum Lantaran diduga dibekingi oleh Kepala Desa Kampung Pinang. Dan galian c Itu juga kabarnya milik warga keturunan Tionghoa (China).
” Jalan kami ini juga akan bernasib buruk jika aktifitas galian C dibiarkan beraktivitas. Padahal kami semenjak dunia ini terkembang baru mendapatkan aspal,” ucap Yl salah seorang warga setempat saat dikonfirmasi berkabarnusa.com.
Kami masyarakat sebut Yl bukan tidak bisa mencari investor untuk mengambil kekayaan alam di desa kami, tapi kami berpikir panjang, masih berpikir anak cucu kami kelak ” Kalau bukan pak kades, atau penegak hukum yang membeking siapa lagi. Tidak mungkin usaha diduga ilegal ini bisa beroperasi,” kata YI itu.
Bagi YI, banyak merusak ketimbang manfaatnya keberadaan galian C itu, sebab sudah alam yang dirusak ” Bapak lihat saja ke lokasi, susah menjadi danau buatan itu lokasi. Setelah nanti jadi danau, mereka tinggalkan terbangkalai,” ucap dianya.
Menindak lanjuti laporan masyarakat, berkabarnusa.com mencoba menelusuri, terlihat aktifitas masih berjalan. Sebuah alat berat jenis ekskavator tidak henti-hentinya mengeruk dan memuat ke dalam truk.
Begitu juga dengan mesin penyedot juga terlihat tidak henti-hentinya menyedot pasir segar. Lokasi tersebut terlihat pora-poranda oleh alat berat. Kemudian, terlihat juga Jalan menuju objek wisata kebanggaan masyarakat Kampar itu juga berlahan rusak, bahkan ada yang lekam akibat truk.
Terkait dengan hal ini berkabarnusa.com, mencoba menyampaikan keluhan masyarakat ini ke PJ . Bupati Kampar, DR. H. Kamsol. MM, dan pesan melalui pesan WhatsApp susah masuk contreng dua, namun belum masuk dan dibalas oleh bupati.
Terkait masalah ini, Kepala Desa Kampung Pinang, Ulul Amri saat didatangi kantor desa staffnya mengatakan kades tidak ada ditempat ” Bapak lagi istirahat,” ujarnya.***
Sumber: berkabarnusa.com