KUANSING Basminews.com,- Desi Guswita Putri asli Kenegerian Kari kecamatan Kuantan Tengah, maju sebagai caleg dari dapil V (Lima) meliputi kecamatan Singingi dan Singigi Hilir kabupaten Kuantan Singingi (Riau), sukses meraih 2.473 suara hasil pleno di tingkat kecamatan. Meski sudah dipastikan lolos mendapatkan kursi legislatif, Desi masih mendapat serangan dari lawan politiknya. selasa (27/02/2024)
Baru-baru ini, sebuah pemberitaan media online dengan judul berita. “Caleg Dari PKB Dapil V Kuansing Desi Guswita di Duga Kuat Telah Melanggar Ketentuan UU NO.7 Tahun 2017 Tentang Money Politik. memuat foto Alwi dan Rusmin, warga Singingi, dengan lembaran uang seratus ribu rupiah. Foto tersebut disertai narasi yang menuduh Desi melakukan politik uang menjelang pencoblosan.
Alwi dan Rusmin merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya oleh saudara Yudi dan pihak media yang telah dgn sengaja memanfaatkan foto-foto mereka.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada politik uang yang dilakukan oleh Desi. Mereka siap bersaksi di mana saja untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
“Kami memilih Ibu Desi Guswita karena ia wanita pemberani dan tegas kami merasa beliau adalah sosok perempuan yang bisa membawa perubahan untuk Singingi, khususnya di Trans,” kata Alwi.
“Saya tidak terima foto-foto saya beredar di media tanpa klarifikasi dan izin,” tambah Rusmin.
Desi Guswita pun merasa dicemarkan nama baiknya dan mencemarkan nama partai. Ia berencana untuk segera membuat laporan ke pihak berwajib.
“Saya akan segera mencari tahu inisial T yang masih menjadi misteri,” kata Desi.
“Dari gonjang-ganjing yang saya dengar, yang menunggangi semua ini adalah salah satu caleg gagal dengan inisial MT, tapi ini masih kami cari tahu,” lanjutnya.
Desi memohon doa dan dukungan dari masyarakat Singingi dan Singhil, terkhusus warga Kenegerian Kari, Kuansing pada umumnya agar kasus ini segera tuntas.**pungkas Desi Guswita
Editor: Zul
.
