SIAK- basminews.com
Seorang ibu tiri bernama Ruslina Siregar (38), dikabarkan putri tirinya kerap melakukan penyiksaan terhadapnya. Menurut penuturan korban, Yanti Lumban Gaol (23), ibu tirinya melakukan pemukulan kurang lebih 4 tahun lamanya. Namun, dikarenakan terus menerus, Yanti memilih melaporkan hal tersebut ke Polres Siak, 12 Agustus 2022.
“Saya nggak tahan dipukuli mamak tiri saya, dan saya trauma pak. Saya butuh bantuan pak,” ungkap Yanti di Kelurahan Perawang, Jumat (2/9/2022).
Kakak korban, Lenny Lumban Gaol menambahkan bahwa tidak hanya ibu tiri yang kerap melakukan kekerasan. Ayah kandung, Kasman Lumban. Gaol juga sering melakukan kekerasan berupa pemukulan sejak kecil.
“Bapak saya juga sering pukul kami anak-anaknya.Kami ada enam bersaudara, dan hal itu dilakukan saat ibu kandung saya masih hidup,” ujar Lenny.
Lenny menuturkan kekerasan yang dilaporkan adalah pada Kamis (11/8). Kejadian kekerasan disebabkan fitnah, yang dilontarkan oleh ibu tiri kepada adiknya Yanti.
“Adik saya difitnah dibilang wanita nggak benar. Kemudian adik saya tanyakan maksud dan tujuannya. Ibu tiri saya emosi dan langsung memukuli adik saya dan menjambak serta mencekik lehernya. Paha adik saya juga ditunjang, perut ditimpa pak,” beber Lenny.
Masih kata Lenny, kesemua adiknya juga mengalami kekerasan secara fisik pada saat kecil. Kekerasan seperti adik saya ke 5 Tony pernah digantung terbalik.
“Adik saya juga semuanya alami kekerasan. Seperti kaki digantung ke atas tapi kepala kebawah, taruh cabai ke mulut, memukul dan menampar,” kata Lenny.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Tony Prawira STrk membenarkan pengaduan korban. Pihaknya segera memberikan kepastian hukum terhadap pengaduan korban.
“Segera kami atensi pak,” kata Kasat Reskrim.
(Simon)
